Chakranews.id-Jakarta – Lembaga Pembinaan Qiro’atil Qur’an (LPQQ) DKI Jakarta mengadakan Training Of Trainer al-Quran tingkat Prov DKI Jakarta di aula al fatah Mesjid Istiqlal Jakarta, Minggu (11/12/22).
Metode Islah Training of Trainer tersebut merupakan cara mudah belajar dan mengajar Alqur’an bagi usia remaja, dewasa, dan lansia,
Acara ini dilaksanakan di aula masjid istiqklal, dimulai dibuka dengan pembacaan Al – Qur’an oleh ustad Rizal. LPQQ” melakukan Kegiatan ini bekersama dengan badan pengelola masjid istiklal beserta Lembaga Pembinaan Qiroatil Qur’an.
Ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pembinaan serta mengajarkan metode kepada guru – guru aksara, agar lebih memudahkan dalam metode pada saat mengajar di setiap sekolah, pada murid – murid yang buta huruf dalam membaca al qur’an.
H Holpan sundari Lc,B, Fin selaku ketua panitia menyapaikan dalam sambutan nya,” berharap gerakan training of trainer ini dapat dijalan kan secara nasional, LPQQ saat ini sudah berada di 27 provinsi ini di mulai dari Jakarta, hingga nanti dapat berkembang sampai tingkat provinsi lain nya,”Jelasnya.
Ketua Umum DPP LPQQ,” H Mahbub Sholeh Zarkasyi dalam sambutan nya menyampaikan,” pada tahun sebelum nya, masih banyak nya mayoritas muslim yg belum bisa membaca al qur’an. Keberadan LPQQ didirikan dengan tujuan untuk memberikan pembelajaran al qur’an dengan metode yang dapat di pahami oleh berbagai kalangan, baik dari anak anak, yang lebih muda, dewasa orang tua, hingga tinggkat lansia,. Metode ini dikembangkan mulai sejak tahun 1990, dan gerakan pendidikan dalam metode membaca al qur’an ini adalah gerakan yang pertama muncul di indoneaia secara nasional,”Tuturnya
Lanjut ia menyampaikan,” bahwa ia selaku ketua umum, mengucan ungkapan terimakasih, kepada badan pengelola masjid istiklal dan lembaga pembinaan Qirratil Qur’an, Ka, kanwil Kemenag DKI Jakarta, Dan perwakilan pemprov DKI jakarta, beserta para tamu undangan, atas dukungan pada kegiatan ini.
Ustad Mahbub soleh Zarkasyi mengungkapkan,”Metode islah pebelajaran al qur’an ini, cukup lama mengarang nya. Dan membutuhkan proses panjang dalam membahas dan kita diskusikan dengan para pakar, yang akhirnya jadilah satu buku Islah,”Tandasnya.
Ditempat yang sama,” pengasuh LPQQ, Utsd Attaubik Luthfi mengatakan,” berharap kedepan nya,” kita dapat meningkat kan kembali kecintaan masyarakat terhadap al – qur’an. Dan berharap dengan adanya program gerakan nasional pengentasan buta aksara al qur’an oleh LPQQ ini dapat menjadikan kemuliaan bagi umat manusia,” Harapnya.
Prof.KH. Syukron Ma’mun B.A mengungkapkan dukungan nya pada LPQQ dalam memberikan ilmu pengajaran metode pada pembelajaran al qur’an,” ujarnya.
Perwakilan dari pemprov DKI jakarta KH. Imam Syafi’ i mengatakan,” terdapat data masih banyak masyarakat yang belum bisa membaca al qur ‘an, semoga dengan ada nya metode yang di ajarkan oleh LPQQ kedepan nya di perluas dalam mengajarkan metode pembelajaran ini,”Ungkapnya.
Dr.KH Bhukori Sail Atthairi M.A pengelola masjid istiklal, menyampaikan” semoga progam metode pembelajaran al qur’an yang di laksanakan LPQQ yang di mulai di jakarta sebagai barometer awal untuk bisa berjalan di seluruh indoneaia,” Ucapnya.
Salah satu panitia LPQQ,”Wiwin Kurniati Sp.d mengatakan, “metode Ishlah ini adalah Karangan Ustad Mahbub asal Karawang.
Menurut Wiwin Kurnia,” metode pendidikan Ishlah ini tidak jauh berbeda dengan pembelajaran metode lainya, ada tata cara baca tajwid dan lainnya, namun di inovasi sedemikian, sehingga mudah dan praktis untuk dipelajari,”
Selain itu, LPQQ tetap mengadakan kegiatan Training of trening TOT hingga tingkat Desa, sehingga kegiatan belajar mengaji tentunya dapat bermanfaat bagi masyarakat umum. Bagi setiap desa yang ada pembelajaran mengaji dengan metode pendidikan Islah ini, nanti untuk para guru ngaji sudah dipersiapkan metode nya.
Ia berharap,” Semoga untuk kegiatan ini diharapkan bisa masuk menjadi program pemerintah. dan dapat memberi manfaat bagi masyarakat DKI Jakarta. maupun masyarakat seluruh Indonesia. Dan semoga kedepan nya semakin lebih maju dan berkembang lagi,” Harapnya
(AGNES HARIANI)
